Senin, 01 Maret 2010
Ya.. Allah , hari ini
langkah-langkah menapak ketidakpastian
suara-suara minor terus saja sumbang
resah-resah ketakutan terus datang
selama gejala yang membuat gentar
Ya.. Allah , hari ini
aku tak tau apa yang akan terjadi
namun akan kutapak langkah demi langkah
dengan lutut aku merangkak
karena janji-Mu aku berani tegak
dalam tangan kasih-Mu aku terus bersuka
Ya.. Allah , hari ini
di tengah krisis kemiskinan ekonomi
buka mataku untuk melihat
padang rumput yang Kau sediakan bagiku
di tengah jerit tangis dalam derita
buka mataku untuk melihat
kasih-Mu yang hadir dalam tiap tetes airmata
di tengah krisis kepemimpinan
buka mataku untuk melihat
Engkau berdiri sebagai Gembala Agung
di tengah bising setiap bibir yang bicara
buka telingaku untuk mendengar
suara goda-Mu dan tongkat-Mu
yang memimpin aku dan memberi penghiburan
Ya.. Allah , hari ini
ku tau anugerah pemeliharaan-Mu cukup bagiku
jadikan aku berkat
bagi sesamaku manusia ....
Amin!
Aku tak punya mimpi lagi
tentang Indonesia
khayal tentang Indonesia baru
yang pernah menjadi bunga tidurku
kini berembus-lalu
bagai lewatnya masa bulan madu
para pengantin belia
aku tak punya mimpi lagi
tentang Indonesia
sebuah bayang tentang negeri yang bangkit
tak kunjung tiba
meski jarak telah di depan mata
aku tak punya mimpi lagi
tentang Indonesia
meski telah coba merangkai rajut pada setiap malam
berbekalkan serpihan yuforia
yang pernah mampir dalam lubuk jiwaku
aku tak punya mimpi lagi
tentang indonesia
semua telah dirampas tandas, raib….
bagai ulah para pencopet yang kelaparan
kala fajar bagi malamku belum jua tiba
aku tak punya mimpi lagi
tentang Indonesia
karena untuk membaringkan tubuh
dan mendapat nyenyak pun
aku masih harus berjuang tanpa tenggat
aku tak punya mimpi lagi ...
REPUBLIKU..
ERA KU ..
Alur Cerita :
Seorang pemimpin duduk tenang diatas kursi kekuasaan, di dampingi dua ajudan, bahkan tiga, bahkan empat, bahkan lima, bahkan tidak terhitung jumlahnya.
Langkah tegap sambil memebawa tongkat dan pidato yang tegas mencoba merangkul hati rakyat yang telah memilihnya menjadi pemimpin.
(RIZKI)
‘’ wahai rakyatku .....
HARI INI, ESOK, LUSA, DAN YANG AKAN DATANG ...
ENGKAU ADALAH ABDI NEGARAKU ...
KAN KUNOBATKAN ENGKAU MENJADI RAKYAT SETIAKU ...
KELAK...
Aku akan berikan semua yang engkau inginkan..
KELAK...
Aku akan bebaskan engkau dari perpajakan ..
KELAK ..
Aku akan bebaskan engkau dari kemiskinan ..
KELAK ..
Aku akan berikan engkau pekerjaan..
KELAK
Akan aku bagikan sebagian kekayaanku...
KELAK
Aku akan berikan engkau sebuah kepastian...
SUASANA MENJADI KACAU...
PARA MAHASISWA BERDEMO...
Bohong.... semuanya bohong... semuanya hanya janji belaka.... (ANJAR)
Bul shit... ! Kau hanya mencoba mengumpulkan suara dari rakyat jelata....(UJANG)
Mana janjimu... Turunkan BBM.... Turunkan Harga.... (ADI)
Turunkan Harga.... turunkan harga.... (AJI & KURNIA)
(FAISHAL)
KAPAN.. ? KAPAN... ? KAPAN... ?
KAMI MUAK DENGAN BUALANMU,
` KAMI MUAK DENGAN JANJI MANISMU...
SEMUA BOHONG..... !
MANA BUKTINYA... ! KAMI PERLU SUATU YANG PASTI
KALIAN HANYA MEMANFAATKAN KAMI....
KAMI BOSAN DENGAN JANJI-JANJI....
KAMI BOSAN DENGAN SUATU YANG TIDAK PASTI...
(Para Demonstran Berteriak)
TURUNKAN HARGA BBM... !
TURUNKAN HARGA... !
BERIKAN KAMI PEKERJAAN !
Para pendemo dibubarkan oleh para ajudan, dipikul... ditendang ... disiksa ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sowry, gw baru nyoba bikin blog, jadi swry-swry aja kalo ada yang salah..gw masih awam cara membuat blog
BalasHapus